Sepi di bulan Juli
Masih malam yang sepi di bulan Juli
tahun 2018 ini, masih sama... Tetap sendiri setelah ditinggal tanpa secuit
kabarpun dari dia tapi ada yang berbeda sekarang! Bedanya adalah aku sudah tak
terlalu peduli tentang kabar maupun dirinya.
Biasanya tak butuh waktu yang lama
untuk mencari seseorang buat mengisi kekosongan yang ada, tapi entah kenapa
saat ini aku malah membiarkan kekosongan itu merajai jiwaku sendiri. Kesepian...
kau pasti tahu bahwa itu adalah perasaan yang sangat tidak menyenangkan... Yah,
setidaknya bagiku. Aku tak tahu laki-laki yang seperti apa akan menemani
hari-hariku kedepannya namun untuk saat ini aku benar-benar tidak peduli soal
itu.
Boleh aku jujur? Aku benar-benar
kesepian malam ini sampai-sampai menulis adalah pelarian yang tepat menurutku,
yahh dibanding mem-post status-status galau di Whatsapp, Twitter,
Facebook atau apalah itu.
Kadang rasanya iri juga yah dengan
cewe-cewe cantik maupun yang tidak (jangan tersinggung yah) karena banyak yang ngechat
mereka sedangkan notifikasi hpku masih sepi-sepi aja sampai saat
ini, may be karena aku jelek mungkin, atau orangnya kurang mengasyikkan,
atau... Aku bukanlah tipe orang yang mereka mau hehe...
Bicara soal cantik, teman-teman
SMA-ku saat ini sudah banyak berubah... Well, berubah dalam artian yang
bagus menurutku. Mereka terlihat lebih cantik, dewasa, bahkan yang dulunya
sangat polospun kini sudah memiliki pasangan sedangkan aku? Masih gini-gini
aja. Pernah terlintas sih mau merubah penampilan tapi ujung-ujungnya
tetap seperti ini juga, mungkin waktunya belum tepat kali untuk perubahan itu.
When I look at
the other girls, they’re so beautiful, and me? I look like a potato hahaha so
funny but that’s the reality though. Saat
ini baiknya aku tak terlalu memikirkan about how I look karena tugas
kuliah saja kadang tak terurus apalagi diri sendiri yah walau sekarang masih
dalam jadwal libur kuliah sih.
Libur kuliahku masih tersisa sebulan
lagi, setidaknya saat perkuliahan sudah dimulai aku tak akan terlalu sepi sebab
ada banyak tugas yang harus kufikirkan dibanding memikirkan orang-orang itu
(mantan, gebetan, dan sejenisnya). Aku sudah memasuki tahun ajaran kedua dalam
perkuliahan, tak terasa yah meskipun masih lama wisudanya tapi aku bingung
karena aku masih belum memiliki rencana untuk kerja apa kedepannya, intinya aku
harus kerja! Sudah itu saja.
Malam ini mungkin sampai disini
saja. Bagaimanapun sepi yang kurasakan saat ini, biar aku yang meng-handle-nya
sendiri karena tak baik mencari seseorang untuk kujadikan pelarian demi membuat
kesepian ini menjauh dan pergi lalu setelah itu malah aku yang menjauh dan
pergi dari orang tersebut. Sungguh! Aku benar-benar tidak menginginkan itu
karena... Yang kuinginkan itu adalah kamu... Ehh, sampai jumpa... Bye.
Komentar
Posting Komentar