Sedang Browsing, and Guess What…
Di depan PC yang ditemani oleh kipas
angin ini aku masih sempatkan diri untuk surfing di internet, mencari tahu
(maaf bukan tempe) tentang beasiswa yang bisa aku dapat untuk melanjutkan
kuliah nantinya tapi
dengan kemampuanku yang sangat minim dan pengetahuan atau
wawasanku yang masih di bawah standar ini hehe,
kedengeran seperti orang yang pesimis banget
yah..
Setelah beberapa website yang
berhasil aku kunjungi bersama sinyal yang sedikit kurang mendukung alhasil aku
temukan satu website milik seorang mahasiswa yang sedang kuliah di luar negeri,
kalau tidak salah (yah benar) namanya Nazura Gulfira. Setelah membaca
postingan-postingannya tentang kehidupan yang dia jalani di Rotterdam sana aku
merasa sangat kagum dengannya, seorang wanita yang hidup jauh dari keluarga yang
dikelilingi oleh orang-orang asing baginya.
Di akhir postingannya, aku membaca
sebuah kalimat yang cukup sederhana tapi mampu membuat aku merenung panjang,
kira-kira bunyinya seperti ini : “Everyone you meet is fighting a battle you
know nothing about, so always be kind”, dan kukira itu benar! Benar sekali
malah… itu pendapatku, sebagai manusia aku berpendapat itu memang betul-betul
benar!!! Dan, saat itu juga aku sadar bahwa aku memang terlalu mudah untuk
menilai orang lain tanpa melihat sisi yang berbeda dari orang tersebut. Setiap
orang memiliki cerita hidupnya masing-masing, kita tidak tahu semuanya
melainkan hanya sedikit, yang tahu semua tentang diri setiap orang itu adalah
orang itu sendiri dan yang menciptakannya.
Cukup aku bercerita tentang orang
lain, ayo kembali lagi soal beasiswa! Menurutku, untuk mendapat beasiswa itu
tidaklah gampang apalagi untuk
seorang siswa SMA yang mempunyai wawasan di bawah standar sepertiku, apa aku
terdengar begitu merendahkan diri dan pesimis yah? Hehe, kukira begitu. Salah
satu beasiswa yang menarik perhatianku adalah beasiswa Jardine Foundation, Jardine
adalah sebuah perusahaan multinasional yang memberikan beasiswa untuk pelajar
di Cambridge dan Oxford University yang berasal dari negara di mana Jardine
beroperasi, seperti Singapura, Hongkong, Malaysia dan Indonesia. Beasiswa
diberikan kepada pelajar di bawah 25 tahun. Tapi keinginanku untuk mendapat
beasiswa ini sepertinya hanya sekadar “keinginan” saja, jangankan beasiswa ke
luar negeri, beasiswa ke luar propinsi saja belum tentu bisa aku dapatkan (dari
tadi rasanya aku beranggapan semuanya kelihatan tidak mungkin, oke!!! Be
positive, keep trying, and praying).
Baiklah! Mungkin keinginanku untuk
kuliah di luar negeri itu harus aku simpan dulu (semoga tak lupa di mana aku
menyimpannya), yang harus aku fokuskan saat ini adalah beasiswa untuk masuk di
salah satu universitas di propinsiku dulu, dan aku mengira aku masih punya
harapan untuk masuk ke dalam universitas itu. Soal wawasanku yang masih
standar, yah kan masih bisa untuk
ditingkatkan, kalo belajar mah gak ada habisnya. Tentang
kepintaran, ada kok ilmuwan yang
dulunya dilihat tidak pintar tapi pada akhirnya dianggap manusia yang pintar.
Semuanya tergantung pada diri kita sendiri, mau usaha yah lakukan! Mau berdiam diri yah
ketinggalan!
Soal beasiswa itu bisa aku kejar
dengan belajar yang rajin (itu pesan bapak ke aku), aku juga tidak mahu
dianggap sebagai anak yang gagal untuk membalas jasa orang tuaku (walaupun
bapak dan mama tak pernah meminta balasan sih),
setidaknya minimal aku bisa membuat mereka tersenyum gembira dengan apa yang
aku dapatkan nantinya, dan salah satu alasan dan semangat yang membuatku terus
berusaha dalam hidup yah “Raja
(bapak)” dan “Ratuku (mama)”…
Tunggu
anakmu ini mengukir senyum di bibir kalian yah
suatu hari nanti, (kuharap mereka tidak membaca postingan ini, nantinya
tahu kalo anaknya kagak pinter-pinter amat).
Komentar
Posting Komentar