Saat Hujan Tanggal Sembilan Januari

               
                Melihat matahari itu tetap ada dalam Bima Sakti sebagai pusat peredaran tata surya sudah cukup meyakinkan aku bahwa saat ini bumi masih mengelilinginya, aku tidak akan membahas tentang tata surya melainkan tentang kehidupanku yang masih bertempat di bumi ini.
                Pagi tadi saat aku berangkat menuju SMA-ku entah kenapa hujan tiba-tiba turun dengan lebatnya tanpa memberi belas kasihan kepada aku dan keponakanku yang hampir basah kuyup karena dirinya. Biarku beritahu, keponakanku itu sering kupanggil Dilla, ia kurasa seperti itu. Di perjalanan kami memutuskan berteduh di bawah sebuah pohon di jalan itu tapi menurut Dilla mending tidak usah di situ toh lama-kelamaan pasti kami akan basah juga akhirnya. Tapi pada akhirnya kami tidaklah terlalu basah karena aku dan Dilla setuju untuk memajukan sepeda motor kami ke rumah adik kelas yang tak jauh dari tempat itu.
                Di sana, selain aku dan Dilla ada juga bapak-bapak dan seorang yang tidak terlalu "bapak" berteduh dengan kami dan aku bisa pastikan mereka itu bukanlah salah satu siswa di SMA kami. Aku dan Dilla tidak pernah menyapa mereka dan juga tidak ingin berkenalan dengan mereka karena jarak mereka juga agak jauh meskipun kami satu atap saat berteduh. Sementara menunggu hujan reda di pagi Sembilan Januari itu, aku memutar lagu Sheila On 7 yang diberi judul "Hujan Turun", ah sungguh pas bukan dengan keadaan kami saat itu? Keadaan dimana hujan sedang deras-derasnya.
Saat itu aku teringat kata-kata yang diucapkan oleh sepupuku beberapa waktu yang lalu, katanya “Hujan itu tidak menghalangi dia hanya membasahi.” Tapi bagiku saat itu yang menjadi penghalang bagiku adalah keinginanku untuk tidak ingin dibasahi oleh air hujan yang jatuh dari awan!!! Bukan langit, sama sekali bukan!!! Setelah itu, kamipun meneruskan perjalanan ke sekolah meskipun sempat mampir berteduh beberapa kali di tempat  yang berbeda.

Ah, masa-masa yang aku lalui saat masih SMA, saat hujan masih turun, saat masih menjadi siswa, saat masih ada di desa kecil ini, saat masih tanggal Sembilan Januari, dan saat masih mengingat kenangan bersama mantan (Nah loh kenapa tiba-tiba baper yah).  Dan, saat itu telah sah berlalu dan bergelar kenangan, ingat atau tidak nantinya, aku yakin ketikan ini akan mengingatkanku tentangnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Saat Ini

Tanya

Poem for My Dad