Hubungan Dua Rasa
Jam 15:44 PM aku terfikirkan sesuatu , sesuatu yang
membangunkan kesadaranku tepat pada waktu itu juga. Seseorang yang memiliki
cerita istimewa dalam hidupnya belum tentu dia adalah orang yang luar biasa…
hmm, bagi beberapa orang.
Cobaan yang tersangatlah berat menurutku itulah tanda
Tuhan masih member perhatiannya padamu walau kutau ada juga orang yang
sependapat denganku tapi jika ada yang lebih dulu memikirkannya lalu itu bukan
maksudku meniru pendapat itu hanya saja aku yang terlambat sadar akan itu.
Orang yang luar biasa belum tentu semua menyukainya, mengaguminya, dan baik
terhadapnya, orang yang luar biasa mungkin juga ada yang membenci dirinya.
Itulah manusia saudaraku, manusia yang memiliki rasa iri dalam hatinya akan
sesuatu yang ia tidak miliki, sesuatu yang ia tak mampu lakukan, tapi… apakah
karena kita tidak memiliki sesuatu itu lalu kita membuat hati merasa siksa oleh
rasa iri itu ku akui memang ada hati yang rapuh dan hati yang rapuh itu
kadang-kala dipatahkan lalu dihancurkan, ah sakit saudaraku ataukah itu yang
kau rasa saat ini. Bukan hanya patah dan hancur oleh ke-irian tapi juga karena
sebuah perasaan yang biasa dipanggil atau disebut dengan nama “cinta”, ku yakin
itu taka sing bagi kita lagi. Cinta, dari manakah ia datang, apa yang membuat
ia tumbuh di relung hati yang haus akan sensasi yang tak mampu kujelaskan
dengan kata-kata, apakah dirimu sebenarnya wahai cinta. Kau bisa datang saat
seseorang belum besedia menyambutmu, lalu kau pergi saat seseorang belum siap
melepasmu. Kau bukan apa-apa melainkan orang itulah yang memberimu arti yang
sangat besar adanya.
Komentar
Posting Komentar